Lionel Messi menangis setelah mimpinya memenangkan Liga Champions untuk kelima kalinya dengan Barcelona runtuh melawan Liverpool.

Pemain internasional Argentina itu tidak dapat dihibur di ruang ganti Barcelona menyusul kekalahan 4-0 di Anfield, di mana juara Spanyol berada di ujung penerima comeback luar biasa di Eropa untuk musim kedua berjalan, setelah memenangkan pertandingan pertama 3-0 di the Camp Nou. Musim lalu di perempat final, Barca mengalahkan Roma 4-1 di kandang, tetapi pingsan di leg tandang untuk kalah 3-0 di Roma dan mencetak gol tandang.

'Malu. Tidak ada kata sifat lain ’- Livescore pers Spanyol tentang kekalahan Barcelona

Baca lebih lajut

Messi kemudian dipilih untuk tes narkoba oleh pejabat anti-doping dan pelatih tim berangkat ke Liverpool John Lennon Airport tanpa dia sebagai konsekuensinya.

Laporan di media Spanyol mengklaim bahwa, pada saat kedatangannya di bandara, Messi terlibat dalam konfrontasi yang marah dengan sekelompok pendukung Barcelona yang marah pada keruntuhan terakhir tim mereka di Liga Champions.

Luis Suárez meminta maaf atas cara keluarnya Barcelona dan menegaskan para pemain siap menghadapi kritik yang mengarah pada mereka. "Kami sangat sedih, terluka," katanya. “Kami adalah manusia, kami merasakan sakit, frustrasi. Kita harus melakukan kritik-diri, mengeluarkan dada kita untuk apa yang akan terjadi sekarang.

“Tidak mungkin dalam semenit kami kebobolan dua gol. Gol keempat kami tampak seperti anak muda. Kami harus memahami semua kritik yang akan menghujani kami. ”

Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, menggambarkan kekalahan itu sebagai "malam bencana" bagi klub dan manajernya, Livescore Football Ernesto Valverde, menerima pertanyaan yang akan diajukan tentang masa depannya menyusul kegagalan Eropa lainnya.